1. Kenapa Renovasi Rumah Subsidi Perlu Perencanaan?
Rumah subsidi umumnya bertipe 36 dengan desain standar. Agar nyaman dan estetik, renovasi ringan bisa jadi solusi. Tapi karena ada batasan dari developer dan bank, kamu perlu perencanaan matang.
Batasan umum:
Tidak boleh ubah fasad depan secara drastis
Renovasi besar harus tunggu 1–2 tahun setelah akad
Harus tetap sesuai IMB dan aturan lingkungan
💡 2. Ide Renovasi Estetik di Bawah Rp10 Juta
Berikut beberapa inspirasi renovasi yang hemat tapi tetap cantik:
Renovasi | Estimasi Biaya | Manfaat Utama |
---|---|---|
Cat ulang eksterior | Rp1–2 juta | Tampilan segar dan bersih |
Pagar minimalis | Rp2–3 juta | Privasi dan keamanan tambahan |
Kanopi sederhana | Rp2–4 juta | Lindungi teras dari hujan/panas |
Taman kecil depan | Rp500 ribu–1 juta | Nuansa hijau dan adem |
Dapur semi-terbuka | Rp3–5 juta | Ruang masak lebih lega dan fungsional |
Tips: Gunakan material lokal dan pekerja harian untuk menekan biaya.
🖼️ 3. Gaya Desain yang Cocok untuk Rumah Subsidi
Minimalis Tropis: Cocok untuk iklim Samarinda. Gunakan warna netral, ventilasi baik, dan tanaman hias.
Industrial Ringan: Pakai semen ekspos, rak besi, dan lampu gantung sederhana. Estetik dan hemat.
Japandi (Japanese-Scandinavian): Gabungan kayu terang, furnitur fungsional, dan tata ruang rapi. Cocok untuk ruang sempit.
🧰 4. Tips Hemat Renovasi Rumah Subsidi
Belanja material di toko bangunan lokal
Gunakan jasa tukang harian, bukan borongan
Prioritaskan fungsi sebelum estetika
Manfaatkan barang bekas atau daur ulang
Buat sketsa atau moodboard sebelum mulai
📷 5. Galeri Sebelum & Sesudah
Foto fasad rumah sebelum dan sesudah dicat
Teras dengan dan tanpa kanopi
Taman kecil dengan batu koral dan pot gantung
Dapur lama vs dapur semi-terbuka
🔚 Penutup
Renovasi rumah subsidi di Samarinda bisa jadi pengalaman menyenangkan dan kreatif. Dengan budget terbatas, kamu tetap bisa menciptakan hunian yang nyaman, estetik, dan sesuai gaya hidup. Kuncinya: rencana matang, pilihan cerdas, dan sentuhan personal.